1. k4 [Fe(CN)6] nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Kalium heksasiano ferrat (II)
2. Cu3 [Fe(CN)6]2 nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Tembaga heksasiano ferrat (III)
3. [Cu(NH3)4] (NO3)2 nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Tembaga(II)tetraamin nitrat
4. [Zn(NH3)3 Cl]Cl nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Zink(II)triaminkloro klorida
5. [Cr(H2O)4 Cl2]Cl nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Cromium(III)tetraaquodikloro Klorida
6.[Pt(NH3)4 ][CuCl4] nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Platinum(II)tetraamin tembagatetraklorida
Bagi anda yang susah untuk menentukan tatanama senyawa kompleks mudah saja langkah yang pertama kita harus tahu kation dan anion dari senyawa tersebut, langkah yang kedua kita tentukan yang menjadi atom pusat dan ligan dari senyawa kompleks tersebut, langkah yang ketiga kita tentukan bilangan koordinasinya, langkah yang keempat kita tuliskan terlebih dahulu nama kationnya diikuti bilangan koordinasinya setelah kita tuliskan nama ligannya lalu Cl diakhiri kata ida dan terakhir nama anionnya contoh :
[Zn(NH3)3 Cl]Cl nama dari senyawa kompleks tersebut adalah Zink(II)triaminkloro klorida caranya adalah :
langkah yang pertama tentukan kation dan anionnya berarti yang bertindak sebagai kation adalah [Zn(NH3)3 Cl] sedangkan yang bertindak sebagai Anion adalah Cl.
langkah yang kedua tentukan atom pusatnya berarti yang menjadi atom pusatnya adalah Zn sedangkan yang bertindak sebagai ligan adalah NH3
langkah yang ketiga kita tentukan bilangang koordinasi dari atom pusat caranya :
Zn + (NH3)3 + Cl + Cl = 0
Zn + 3 (0) + (-1) + (-1) = 0
Zn - 2 = 0
Zn = +2
setelah kita mengetahui bilangan koordinasinya selanjutnya kita tuliskan nama senyawa kompleks tersebut berdasarkan urutan yang telah dijelaskan diatas.
Untuk Reaksi Ionisasinya adalah :
1. k4 + (Fe(CN)6)4-
2. Cu3 + (Fe(CN)6)6-
3. [Cu(NH3)4]2+ + NO3-
4. [Zn(NH3)3 Cl]+ + Cl-
5. [Cr(H2O)4 Cl2]+ + Cl-
6.[Pt(NH3)4 ]2+ + [CuCl4]
untuk menuliskan reaksi ionisasinya kita harus tahu dulu kation dan anion dari senyawa kompleks tersebut. setelah itu baru kita tentukan muatan dari kation dan anionnya dan muatannya harus sama contoh dari senyawa k4 [Fe(CN)6] itu berarti yang menjadi kation adalah K4 sedangkan yang menjadi anion adalah (Fe (CN)6) untuk menentukan muatannya kita hitung bilang oksidasinya K4 itu berarti mempunyai bilangan oksidasi 4+ karena Kalium itu biloksnya adalah +1 lalu dikalikan 4.
setelah menemukan bahwa kalium itu adalah 4+ maka (Fe(CN)6) juga harus bermuatan 4- cara menghitungnya adalah Fe bermuatan 2+ dan CN itu bermuatan -1 lalu kalikan dengan 6 berarti CN itu bermuatan 6- setelah itu kita jumlahkan biloks Fe dengan CN = 2+ + 6- = 4- . setelah kita setarakan antara muatan K4 dan (Fe(CN)6) lalu kita tuliskan reaksi ionisasinya.
untuk contoh reaksi ionisasinya bisa dikerjakan dengan mengikuti cara diatas.
BY : Nevi Nurzaman
0 Komentar