Header Ads Widget

Sepenggal Cerita Seorang Guru

Ticker

6/recent/ticker-posts

AGEN PEMBELAJARAN ABAD 21 DENGAN MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR

 


AGEN PEMBELAJARAN ABAD 21 DENGAN MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR

Tanggal 12 September 2020 adalah tanggal yang sangat istimewa dan membahagiakan bagi saya, di hari tersebut pada saat merekam video siswa di sekolah untuk ikut serta dalam FLS2N tingkat Provinsi, secara surprise mendapatkan pesan pribadi melalui whatsapp  tentang informasi bahwa saya lolos ke level 4 dalam pemilihan duta rumah belajar tahun 2020. Ini adalah salah satu pesan yang membuat saya merasa terharu sekaligus bangga menjadi bagian dari 30 peserta terbaik Provinsi Jawa Barat. Rasanya masih terasa seperti mimpi saya bisa lolos ke level 4 ini, padahal pada tahun 2019 saya sempat ikut juga dan tidak lolos, mulai dari kegagalan inilah semangat saya semakin berlipat ganda untuk terus meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran berbasis TIK dan mengikut pemilihan duta rumah belajar di tahun berikutnya. Tidak hanya sampai disini saja, pada level 4 ini juga merupakan ajang seleksi terakhir untuk memilih satu yang terbaik dan dikukuhkan sebagai Duta Rumah Belajar tahun 2020.

Dengan lolosnya saya sebagai peserta pembatik level 4 ini, kita mempunyai tugas yang sangat istimewa yaitu untuk berbagi tentang pemanfaatan teknologi dan informatika khususnya penggunaan portal rumah belajar dalam proses pembelajaran. Seketika saya teringat bahwa dalam berbagi kita harus mempunyai sebuah karya atau inovasi yang harus disampaikan. Guru mulia karena karya merupakan kata mutiara yang disampaikan oleh Pak Anies Baswedan yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015. Beliau mengatakan bahwa menjadi guru bukan sekedar mengajar tapi juga bisa menginspirasi, menghasilkan karya inovasi, dan menggerakan pendidik yang lain untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

Untuk mampu menginspirasi dan menjadi guru penggerak bagi pendidik di seluruh nusantara, khususnya di Provinsi Jawa Barat, kita harus menjadi role model dulu bagi guru lain dalam bidang pendidikan tentunya, terutama dalam pembelajaran berbasis TIK. Menjadi seorang duta rumah belajar merupakan hal yang sangat istimewa, karena dengan penulis menjadi duta, akan memberikan akses informasi dan kolaborasi yang lebih luas untuk berbagi inspirasi, inovasi karya dan praktik baik pembelajaran kepada semua guru. Duta rumah belajar ini menjadikan penulis sebagai role model untuk memberikan motivasi serta menginspirasi pendidik yang lainnya.

Penulis sangat perihatin khususnya di daerah Kabupaten Bandung pada saat melakukan sosialisai secara tatap muka, di tengah kecanggihan teknologi yang sangat pesat, penulis menemukan fakta bahwa sangat banyak guru di tempat penulis yang belum mengenal Portal Rumah Belajar. Namun penulis juga gembira, guru yang menjadi sasaran sosialisasi sangat respon dan termotivasi untuk menggunakan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran. Menjadi duta rumah belajar membuat motivasi penulis semakin berlipat ganda untuk terus menyebarluaskan penggunaan portal rumah belajar di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, seluruh Indonesia dan bahkan penulis mempunyai tujuan untuk menjadikan portal rumah belajar dikenal di luar negeri. Dengan akses informasi ke luar negeri yang dimiliki penulis khususnya dengan para mahasiswa pendidikan yang kuliah di negeri orang, saya yakin tujuan tersebut akan segera terwujud. Penulis akan selalu menghasilkan karya, tetap berinovasi dan semangat terus dalam berbagi dengan menjadi duta rumah belajar, mari menjadi agen pembelajaran abad 21 dengan portal rumah belajar.

Posting Komentar

0 Komentar